Minggu, 17 November 2013

Teori MC itu tdk mudah

Oleh : J. Haryadi
Berkomunikasi adalah cara untuk
menyampaikan pesan dan berinteraksi sosial
dengan orang lain. Jika kita pandai
berkomunikasi,maka kita bisa memiliki
banyak teman.
Dalam kehidupan berorganisasi dan bisnis,
komunikasi menempati posisi yang sangat
penting. Tanpa komunikasi yang baik, maka
organisasi atau bisnis kita tidak akan dikenal
orang. Bahkan saat ini hampir setiap bidang
usaha, terutama perusahaan berskala
menengah keatas sudah memanfaatkan
seorang Public Relation (PR) yang bertugas
mengkomunikasikan setiap masalah yang
berhubungan dengan perusahan dan
masyarakat. Bidang  ini ternyata sangat
banyak membantu perusahaan dalam
menangani berbagai hal negatif yang
menimpa perusahaan. Melalui pendekatan
sosial yang baik dan ditangani oleh orang
yang tepat, tidak ada masalah yang tidak
dapat dipecahkan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa
berkomunikasi merupakan salah satu ujung
tombak perusahaan dan keberadaanya tidak
bisa dianggap remeh. Sayangnya, tidak
semua orang dapat berkomunikasi dengan
baik. Berita baiknya, semua orang dapat
mempelajari cara berkomunikasi yang baik.
Setiap organisasi atau perusahaan selalu
perlu berhubungan dengan orang lain. Tentu
saja biasanya membicarakan hal-hal yang
berkaitan dengan bidangnya. Jika Anda
kebetulan mendapat tugas mewakili
organisasi atau perusahaan tempat anda
bekerja untuk berkomunikasi dengan mitra
bisnis anda, beberapa tips berikut ini
 mungkin layak anda coba.
.
1.Jangan gugup.
Menghilangkan gugup itu tidak mudah, tapi
bisa dipelajari dan dihilangkan. Rasa gugup
timbul karena rasa percaya diri anda berada
dititik yang paling rendah. Mungkin  ilmu
yang anda miliki dibidang komunikasi masih
sangat kurang, atau bisa juga anda tidak
menguasai dengan baik materi yang akan
anda komunikasikan. Bisa juga anda grogi
karena berhadapan dengan orang yang anda
anggap lebih hebat dari anda.
Jika anda mengalami hal tersebut, sebaiknya
bersikap tenang. Anggap orang yang sedang
anda hadapi ini bukan orang penting. Hadapi
dia secara wajar. Jika masih kurang tenang,
coba ambil napas dalam-dalam, lalu tahan
beberapa detik, kemudian hembuskan secara
perlahan. Tentu langkah ini anda lakukann
dengan hati-hati dan jangan sampai
ketahuan lawan biacara anda
.
2.Pilih kalimat yang singkat, padat, jelas dan
tidak bertele-tele.
Jika bicara dengan bos atau kolega bisnis
anda, beri pengantar sedikit tentang jalan
ceritanya, lalu to the point pada maksud
Anda. Hindari cerita yang tidak perlu dan
usahakan tetap fokus terhadap inti masalah
yang menjadi pokok bahasan.
Kadang-kadang pembicaraan cenderung
melebar dibawa oleh lawan biacara anda.
Jika hal ini terjadi, Anda jangan sampai
terbawa arus. Justru tugas anda harus
berusaha  membawa kembali pembicaraan
ke inti persoalan. Tentu saja dengan cara
yang bijak, tidak kaku sehingga tidak
membuat lawan bicara anda kecewa.
Ketika lawan bicara Anda sedang berbicara,
coba dengarkan dengan baik. Kalau tiba
giliran anda yang berbicara, bicaralah
seperlunya dan tetap fokus agar
pembicaraan tidak bertele-tele dan menghemat waktu anda
.
3.Bersikap serius dalam membicarakan
sesuatu.
Usahakan anda bersikap serius dalam
membicarakan sesuatu. Tentu saja sebelum
melakukan pembicaraan, terlebih dahulu
anda harus mempersiapkan diri dengan
mempelajari materi yang akan anda
bicarakan. Dengan menguasai materi
pembicaraan, dan tetap selalu fokus akan
membuat anda terlihat serius sehingga bisa
 mengundang simpati lawan bicara anda
.
4.Gunakan humor jika memang diperlukan.
Meskipun pembicaraan anda serius, tidak
harus tegang dan kaku. Sesekali bisa
diselingi dengan humor, sehingga otot
menjadi kendur dan suasana menjadi segar
kembali. Hal ini bisa anda lakukan dan
bermanfaat sebagai intermezzo
pembicaraan. Oleh sebab itu sebaiknya
perkaya diri anda dengan rajin membaca
joke-joke yang ada di majalah atau koran.
Inspirasi bisa juga dari tontonan acara tv,
misalnya acara Stand Up Comedy yang
sedang trend saat ini. Sebaiknya joke yang
anda ciptakan haruslah masih berhubungan
dengan inti pembicaraan
.
5.Bergaya rileks dan tidak terkesan kaku.
Dalam melakukan pembiacaraan, buatlah
gaya anda se-rileks mungkin. Caranya bisa
saja dengan beberapa gaya khas, misalnya
duduk dengan menaruh kedua lengan di
atas meja saat berbicara, melipat tangan
(Jenderal Purn. Wiranto sering
melakukannya), memegang buku, sesekali
menopang dagu dan sebagainya. Anda boleh
meniru gaya orang lain yang sesuai dengan
karakter anda. Tiru saja, toh gaya seseorang
tidak ada hak patennya ! Gaya anda
berbicara ini akan membuat kesan tersendiri
pada lawan bicara anda
.
6.Atur tempo bicara anda.
Aturlah sedemikian rupa tempo bicara anda,
kadang pelan, kadang keras. Anggaplah
berbicara itu merupakan suatu seni, seperti
nada musik yang berirama. Dengan
pandainya anda memainkan tempo bicara,
maka penampilan anda akan terlihat lebih
menarik. J

komunikasi itu gampang susah

http://t.co/ q7zObJgjM0

Sabtu, 16 November 2013

Selasa, 12 November 2013

,Saat ini, di kamar ini aq keingat dengan semua teman,,mereka adalah

1.Fathory
ingat waktu kami kerja bareng di Kota Alam,sambil kerja kami ngplay lagu Sunda seperti yg sekarang aku dengar.ingat waktu kerja di rumah kak Lufi.ya begitulah,,emang sukar bagi ku untuk melupakan kenangan2 itu
.
2.Almarhum Dedy Anwar
ingat dulu waktu masih ngaji,dia takut pulang ke rumah dan dia tidur di rumah q,,lambat waktu berjalan ia pun menginjak remaja.saat itu lah muncul penyakit yang pada akhirnya membawa nya meninggal dunia.dia sempat ngecet Masjid dengan Aku dan Nicho,saat itu dia bilang'2 bulan lagi pasti abis badan saya ini,,''kini dia telah pergi untuk selama lama nya,putus lah persahabatn dan hilang lah teman main kami.semoga Engkau diterima di sisi Alloh swt kawan,,
.
3.Ingat mbah Jamari almarhum
tiap aku pulang dr Masjid selalu pamitan,habis Sholat selalu cium tangan,tetapi seminggu sebelum dia meninggal kebiasaan itu berhenti.aku berubah tdk begitu lg.mungkin suatu petanda bahwa dia akan pergi selama nya tepat pd tahun Baru 1 Muharrom 1435 H.Almarhum telah meminta maaf namun aku dk mau memaafkan nya.tetapi kini semua dendam semua kebencian telah tiada guna,semua kesalahan nya aku telah maaf kan....semoga tenang di alam sana...

Sabtu, 09 November 2013

Ulang tahun keponakan

Hari ini keponakan q yang bujang ulang tahun,sayang nya dia ga deket,tetapi walau jauh tetap bahagia...dia adalah hadiah terbaik yang Alloh kasih ke kami semua,aku berdoa selalu semoga dia bisa menjadi anak yang baik ja,,semua paman pasti sayang dg keponakan nya,begitu juga w.....9 November 2013

Kamis, 31 Oktober 2013

Eman keponakan

Malam ini aku kangen sekali dgn keponakan ku Eman,,dia adalah keponakan yang sangat ku sayangi,,pengen q lihat dia tidur di samping ku seperti dulu,aku selimuti,dimanjakan dengan kasih sayang...mandi ditimbain,,diperhatikan,...kini ia tidur ntah bagaimana,tapi aq titipkan ia pada Tuhan dan Malaikat,aku yakin Mereka akan menjaga Keponakan ku..siapapun orang nya,tidak akan aku iklaskan menyakiti nya,karena aq sendiri menyayangi nya...
.
Lihat foto kecil nya masih bayi,digendong,lagi mandi dll,,kadang ga nyangka besar nya akan begini,namun semua ini adalah kehendak Yang Kuasa...
.
Di dalam dompet q ada foto nya ,sengaja aku gunting,,supaya ketika aku sedang jaya,ingin hura hura,dengan melihat foto nya semua niat untuk itu bisa direm,ingat dia yang butuh uang,sedikit sedikit minta uag,kadang kesel tp apa yang dia minta akan aku penuhi..
.
Minta belikan musik box,,yaaaah kadang bingung...
.
Aku berharap,dia di sana dijaga sama Alloh dan Malaikat kecil,dan selalu sehat,tenang dan selalu kuat.aku paman nya selalu berdoa untuk nya,,
.
Paman sayang kamu wahai Eman,,,paman tetap bangga dengan u walau u sudah begini ada nya,,
.
Semoga Tuhan mempertemukan kita ,paman akan ajak u jalan jalan,,
.
*tisu mana tisu........

Aku bersyukur saja

Aku bersyukur pada Alloh,,yah maaf bukan sombong,,mungkin orang orang tdk ada labtop tp aq ada,padahal bapak q dagang es,,orang miskin,,tp bs kebeli labtop walau yang dua jutaan,,aq bisa pegang bb torch 98,aq bs ada hp Nokia x1 01,,nokia x2 01,,nokia 1208,nokia 1600, samsung layar sentuh..dan aq bisa menyimpan uang walau cuma sedikit,sisa nya aq investasikan dalam kalung emas putih dengan berat 3,5 gram..aq merasa cukup dengan ini semua,,aq tdk butuh motor,karena aku takut resiko..terimakasih ya Alloh,,semua ini amanah dan titipan Engkau,jika Engkau hendak mengambil nya,aku minta lapangkan dada q untuk merelakan nya kembali kepada pemilik Nya yaitu Engkau.amin....

Senin, 28 Oktober 2013

Belajar dari biduan

Biduan itu artinya penghibur atau penyanyi panggung.sejauh aku sering naik panggung,menjalin pertemanan dengan biduan,renjer dan lain lain,,aku bisa belajar dari mereka..dalam suatu hiburan atau party,aku bisa bertemu dengan foto grafer dll.
.
Suatu ketika aku mc,dan menyaksikan seorang biduan membungkus 4 buah kue piring dengan koran seada nya.hati ku kagum,aku tau kue seperti itu bukan tdk ada jual nya di pasar,namun karena ingat anak di rumah sang biduan membuang rasa malu nya.ia membungkus kue itu untuk dibawa pulang oleh oleh untuk anak nya..
.
Pernah juga aku ketemu seorang foto grafer dan shoting yang meliput suatu acara,minta diambilkan dua bungkus buah tangan.untuk anak nya di rumah...
.
Pernah juga seorang biduan minta diambilkan balon untuk anak nya di rumah,,
.
Yah itu suatu kesan yang bisa ku ambil pelajaran betapa cinta nya mereka dengan keluarga.profesi apapun tetap ingat keluarga di rumah.luar biasa....tepuk tangan yang meriah.....
.
Prok prok....

Minggu, 27 Oktober 2013

Acara itu meriah dan megah,luar biasa

Selamat Naik Jabatan untuk Bang Andres.
.
Acara itu dikemas sesederhana mungkin,namun isi nya sangat berkualitas.selain syukuran pindah rumah baru,acara itu juga dalam rangka ulang tahun putri pertama nya yang kedua..namun ternyata bertepatan dengan hari itu,Tuan rumah juga naik jabatan..luar biasa...
.
Tamu yang hadir selain mengundang keluarga besar Pesantren terdekat,juga dihadiri oleh keluarga besar Polres Lampung Utara,juga dari keluarga besar Dinas Kesehatan,dan tamu umum .
.
Acara ulang tahun kemeriahan nya dihadirkan dua pasang badut yang lucu,menarik dan unik.
.
Balon yang kami susun semalam sebelum acara adl balon yang didatangkan langsung dari Jakarta,dengan uang pembelian 750rb.
.
Bagaimana??luar biasa bukan??...
.
Yah semoga semua itu adalah berkah.amin...
.
Selamat kepada Brigadir polisi Andres wibisono,Amd.Kep dan Ayunda Niki nirmala Res SKM...teristimewa adinda Afiya Berlian wibisono yang kemarin 24 Okt berulang tahun..

Senin, 07 Oktober 2013

Fathory,,itu nama seorang teman q.bukan cuma teman bagi ku dia adalah sawdara ku.
.
Kasian dia,kemarin malm dr q marah bahkan keluar semua kata kata kotor,karena masalah sepele cuma aku sudah emosi juga.akhirnya hp nya aq ambil...
.
Tp gak tega juga liat hp nya dia.hp itu hp satu satu nya yg dia miliki,alat komunikasi tercanggih yg dia punya,,aku bayangin kalau aq jd dia,,
.
Nah td dia minta lg hp nya.ya ku kasih ja lagi,,haha aneh bener cerita ini
.
Q kasian karena dia ngasihin uang 120rb.masih kurang 20.dari mana lah dia uang itu ya??itu kasian nya dg dia ya di situ.kalau aq sih ga susah dpt uang ,karena stok q ada,,,tp bg yg ga punya kan walau serupiah nyari nya pasti hampir ngap ngap pan...
.
Maafkan aq sahabat ,atas keegoisan q atas emosi qt mlm itu,bs marah dg u adl hal yag tak pernah q duga sbelum nya,u sudah banyak menolong q sbg teman ,sdh banyak support mental ,trmkasih...yakinlah aq akan menjadi kakk bagi mu yg melindungi mu.

Senin, 16 September 2013

Darah juang ,,lagu masa kul

DARAH JUANG (John Sonny Tobing dan Andi
Munajat)
.
Am F Am
di sini negeri kami
.
F G F Am
tempat padi terhampar
.
Dm F G Am
samuderanya kaya raya
.
F G Am
tanah kami subur, Tuan.
.
Am F Am
di negeri permai ini
.
F G F Am
berjuta rakyat bersimbah luka
.
Dm F G Am
anak buruh tak sekolah
.
F G Am
pemuda desa tak kerja
.
F C
mereka dirampas haknya
.
Dm Am
tergusur dan lapar
.
Dm Am
Bunda, relakan darah juang kami
.
F G Am
untuk membebaskan rakyat
.
F C
mereka dirampas haknya
.
Dm Am
tergusur dan lapar
.
Dm Am
Bunda, relakan darah juang kami
.
F G Am
untuk membebaskan rakyat
.
.
BURUH TANI (Syafei Kemamang)
.
Am
buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
.
Dm Am
bersatu padu rebut demokrasi
.
Dm Am
gegap gempita dalam satu suara
.
G Am
demi tugas suci yang mulia
.
Am
hari-hari esok adalah milik kita
.
Dm Am
terciptanya masyarakat sejahtera
.
Dm Am
terbentuknya tatanan masyarakat
.
G Am
indonesia baru tanpa orba
.
G Am
marilah kawan mari kita kabarkan
.
G Am
di tangan kita tergenggam arah bangsa
.
G Am
marilah kawan mari kita nyanyikan
.
G Am
sebuah lagu tentang pembebasan
.
Am Dm Am
di bawah kuasa tirani kususuri garis jalan
ini
.
Dm Am G Am
.
berjuta kali turun aksi bagiku satu langkah
pasti
.
### salam…

Jumat, 13 September 2013

pengeluaran uang q

dari Bulan Romadon 2013
.
1.celana jeans biru : 109.000
2.celana jeans gabreal: 250.000
3.baju muslim batik 175.000
4.baju muslim Eman 110.000
5.baju muslim Fathori 110.000
6.baju mslim pendek 110.000
7.sarung tenun putih 75.000
8.kaos putih 40.000
9.kaos dalam putih 25.000
10.celana jeans Eman 109.000
11.celana Asef 100.000
12.beli BB 1.300.000
13.kaos Hitam Eman 40.000
14.beli hp 1208 Eman 100.000
15.beli hp 1600 110.000
16.beli batre 1208 25.000
17.beli kesing 1208 10.000
18.jam qnq di Metro 125.000
19.Jam Tajima Eman 135.000
20.jam qnq Ktb 135.000
21.kalung perak 20.000
22.kemeja batik 150.000
23.dasi Ktb 30.000
24.dasi di Palembang 20.000
25.tas labtop 40.000
26.Labtopdell inspiron 2.300.000
27.adaptor labtop 350.000
28.beli hp nokia x1 01 125.000
29.jeans pegawai 119.000
30.celana Eman pendek 90.000
.
Total semua nya ::6.437.0

Senin, 02 September 2013

Cempaka Andi weddding

kemarin,1 September 20013 merupakan hari terharu dalam hidup ku.yaitu di hari pernikahan sepupu ku,Andi saputra.aku katakan haru karena pernikahan itu tidak dihadiri oleh Ayah nya.Tuhan memanggil ayah nya untuk kembali selama lama nya saat 4 hari setelah Andi menjadi pengantin.indah dan sakral nya pernikahan itu tidak lagi dihadiri oleh beliau,namun kami semua yakin dan percaya kalau Kami yang tidak melihat beliau namun beliau bisa melihat kami atas izin Tuhan yang Maha Esa
.
Wajah wajah terlihat haru,terutama pak Tut Samsuri yang terlihat jelas meneteskan air mata nya di saat Aku mendampingi pengantin membawakan satu lagu 'Ayah'...
.
Aku bahagia melihat sepupu ku bisa melangsungkan hajat nya dengan tegar dan kuat,
.
Ya Alloh,,,aku memohon kpd Mu,jadikan rumah tangga mereka bahagia,tentram dan rizki yang halal mengalir dalam keluarga mereka.jadika Andi kuat memimpin adik adik nya,membimbing ibu nya sepeninggal ayah nya ,,serta menjadi suami dan ayah dr anak dan istri nya yang soleh menjaga Ibadah kepada Mu
.
.
Terimakasih untuk Nicho yg kemarin ikut rombongan,
.
I love you all as always...

Selasa, 27 Agustus 2013

Mc dengan seseran terbesar

Jd pembawa acara yang dibutuhkan yang pertama adl Bahasa.bahsa yang harus bisa disesuaikan dgn situasi,kita semua mungkin tdk sadar atau kurang memperhatikan,kalw acara biasa nya ada 2 statemen.yakni acara situasi formal dan hiburan.
.
Tdk ada modal utama bagi ku dlm ber mc,namun untuk menambah dan meningkat kan kinerja aku ikut les vokal di Legalita.di sana aku belajar membawakan acara mulai dr acara biasa sampai ke nasional.
.
Acara biasa seperti pembawa acara arisan,yasinan,perkumpulan panitia,majlis Taklim,organisasi kampung,acara khitan,nikahan,wisuda sampai ke gawi adat.
.
Kemarin aku mc bareng Eksotik music dan uang seseran nya adl 300rb.lain dr amplop sohibul hajat sebesar 125rb.itu aku kasih ke Antoni teman mc q sebesar 70rb.yah lumayan untuk makan hahaha

Kamis, 15 Agustus 2013

Hujan di Istiqlal

Hari ini aq ada di Masjid raya Istiqlal Bandar Jaya,hujan lebat aq sendiri di Teras depan bersama org2 yg mudik ke maupun pulang ke Kota....hemmm sejuk bgt

Minggu, 04 Agustus 2013

Istiqlal oh Masjid Istiqlal

Setahun yang lalu,Bulan Suci Romadon 2012 aq hadir Di Masjid ini dan Berdo'a,,ya Alloh satukan lagi hati kami dalam kasih sayang dan jangan pisahkan kami'',,berkali kali aku meneteskan air mata kesedihan yang tdk terkira,,namun AlhamdulilllAh,,tahun ini aku hadir lagi dan berdoa''ya Alloh termkasih Engkau telah satukan kami lagi''dalam Sholat aq menangs membayangkan betapa maha besar Alloh membery aku kekuatan sehingga mampu melewati masa terpuruk dlm masalah,namun tempat ku berserah bukan Batu bukan kayu,bukan juga dukun dan jimat,,namun Dia,,Alloh swt.paman sayang dgn keluarga,,,ai lof yu,,,,
.
Masjid Istiqlal Bandar Jaya,4 Agustus 2013 jam 12 47

Senin, 29 Juli 2013

Metro

usay ngurus PB Tony skrg wktu nya nguber psar Metro dg Tony hehe.trus qt mau jnguk Ponakan kesyangan w Eman

Kamis, 18 Juli 2013

doa q har! !n!

dlm perjalanan !n! Kadang a!r mata q netes send!r!.terkenang q pd nas!b yang men!mpa keluarga q.satu kal!mat q unt menggambarkan kenyataan !n!;'kapan keluarga q b!sa bersatu;berkumpul bersama lag! Dlm kebahag!aan Mu ya Alloh:???:::::termakash unt doa dr kawan2.jg N!cho yang !kut membantu;;;;

Selasa, 16 Juli 2013













Orang - orang yang Didoakan oleh Malaikat

Diposkan oleh Al qolam di 19.27 Allah SWT berfirman, "Sebenarnya (malaikat - malaikat itu) adalah hamba - hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah - perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa'at melainkan kepada orang - orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu berhati - hati karena takut kepada-Nya" (QS Al Anbiyaa' 26-28) Inilah orang - orang yang didoakan oleh para malaikat : Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci'" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37) Orang yang duduk menunggu shalat. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'" (Shahih Muslim no. 469) Orang - orang yang berada di shaf bagian depan di dalam shalat. Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130) Orang - orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalm shaf). Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang - orang yang menyambung shaf - shaf" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272) Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu" (Shahih Bukhari no. 782) Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'" (Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini) Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara berjama'ah. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'" (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir) Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, "Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan'" (Shahih Muslim no. 2733) Orang - orang yang berinfak. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'" (Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010) Orang yang makan sahur. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang - orang yang makan sahur" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519) Orang yang menjenguk orang sakit. Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, "Sanadnya shahih") Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" (dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

CIRI – CIRI MANUSIA TERBURUK DALAM ISLAM

Diposkan oleh Al qolam di 02.29 Rasulullah SAW sebagai teladan dan contoh kita selalu memberikan ciri2 atau tanda2 tentang kriteria manusia terbaik dihadapan Allah SWT. Selain menyebutkan beberapa kriteria manusia-manusia terbaik menurut pandangan Islam, hadits-hadits Rasulullah ternyata juga memberikan tanda2 kriteria manusia-manusia terburuk. Tentu saja, maksudnya cukup jelas. Beliau mendorong kita untuk meniru kebaikan kelompok pertama, dan menjauhi keburukan kelompok kedua. Mungkin sudah cukup banyak dikupas tentang siapa saja sebaik-baik manusia (khairun-naas) itu, maka kini giliran kita mengetahui siapa saja seburuk-buruk manusia (syarrun-naas). Pertanyaannya Mengapa demikian? Sebab, mengetahui keburukan adalah salah satu cara untuk bisa menghindarinya. Seorang Sahabat Nabi, yaitu Hudzaifah bin Yaman pernah berkata, “Dulu orang-orang bertanya kepada Rasulullah tentang kebaikan, namun saya bertanya kepada beliau tentang keburukan, karena saya khawatir jika terjerumus ke dalamnya.” Jadi, siapa sajakah manusia-manusia terburuk itu, sehingga kita bisa mendidik diri kita sendiri agar tidak seperti mereka? Pertama, orang yang bermuka dua. Rasulullah bersabda, “Kalian akan mendapati seburuk-buruk manusia adalah orang-orang yang bermuka dua. Dia mendatangi kelompok yang ini dengan satu wajah, dan mendatangi kelompok lainnya dengan wajah lain pula.” (Riwayat Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah). Yang dimaksud “orang bermuka dua” adalah kaum munafik. Dia tidak memiliki pendirian dan keteguhan dalam imannya. Maka, bila berkumpul dengan kaum Muslimin, seolah-olah ia bagian dari mereka. Namun, jika bersama-sama kaum kafir, bisa jadi ia lebih dahsyat kekafirannya dibanding kaum kafir itu sendiri. Padahal, Allah mengancam kaum munafik akan dimasukkan ke dasar neraka yang terdalam. إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيراً “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.” (QS. an-Nisa’: 145) Kedua, orang yang ditakuti sesama manusia karena kejahatannya Suatu ketika, ada seseorang yang minta izin untuk bertamu kepada Rasulullah. Tatkala melihatnya, beliau berkata, “Izinkah dia masuk. Dia ini seburuk-buruk keturunan – atau: anggota – suatu kabilah!” Tatkala dia telah masuk, ternyata Rasulullah bersikap sangat lembut dan bahkan tertawa-tawa bersamanya. Setelah ia pergi, ‘Aisyah bertanya, “Wahai Rasulullah, Anda telah menyatakan apa yang Anda nyatakan tadi (tentang orang itu), lalu mengapa Anda berbicara secara lemah lembut kepadanya?” Beliau menjawab, “Wahai ‘Aisyah, sungguh manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah adalah seseorang yang ditinggalkan – atau: dijauhi – oleh sesamanya semata-mata mereka takut kepada kejahatannya.” (Riwayat Bukhari-Muslim, dari ‘Aisyah). Ketiga, orang yang tidak bisa disadarkan oleh pesan-pesan Al-Qur’an. Rasulullah bersabda, “Di antara manusia yang terburuk adalah seorang pendurhaka lagi kurang ajar, yang membaca Kitab Allah namun tidak tersadarkan oleh satu pun darinya.” (Riwayat Ahmad, dengan sanad hasan). Jadi, apakah yang bisa diharapkan dari seseorang yang tidak mempan oleh nasihat dari Allah? Hatinya telah terkunci mati, sehingga ia akan lebih sesat dibanding seekor hewan ternak sekalipun. سَاء مَثَلاً الْقَوْمُ الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَأَنفُسَهُمْ كَانُواْ يَظْلِمُونَ مَن يَهْدِ اللّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَن يُضْلِلْ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيراً مِّنَ الْجِنِّ وَالإِنسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لاَّ يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَّ يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لاَّ يَسْمَعُونَ بِهَا أُوْلَـئِكَ كَالأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْغَافِلُون “Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat- ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim. “Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah [583], maka merekalah orang-orang yang merugi.” “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. Kedatangan azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat- ayat-Nya dengan cara istidraj.” (QS. al-A’raf: 177-179) Dalam ayat yang lain Allah Mengatakan : أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلاً “Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).” (QS: al-Furqan:44). Ciri Manusia terburuk yang Keempat, orang yang mengalami Hari Kiamat dan menjadikan kuburan sebagai masjid. Rasulullah bersabda, “Di antara manusia terburuk adalah mereka yang mendapati Hari Kiamat dan orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid.” (Riwayat Ibnu Hibban. Isnad-nya hasan). Hadits ini berhubungan dengan pernyataan beliau lainnya, bahwa Hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali jika sudah tidak ada seorang pun yang menyeru nama Allah di muka bumi. Tentu saja, zaman di mana nama Allah tidak lagi dikenal pastilah merupakan zaman terburuk, dan berisi manusia-manusia terburuk. Adapun menjadikan kuburan sebagai masjid, maka cukup banyak hadits lain yang melarangnya, di antaranya karena hal itu meniru-niru atau menyamai perbuatan kaum Yahudi dan Kristen. Kelima, orang yang merusak akhiratnya demi meraih dunia milik orang lain. Rasulullah bersabda, “Di antara orang yang paling buruk kedudukannya pada Hari Kiamat adalah seseorang hamba yang menghancurkan akhiratnya demi merebut dunia milik orang lain.” (Riwayat Ibnu Majah. Menurut al-Bushiri: sanad-nya hasan). Yang dimaksud adalah orang yang membunuh sesamanya demi merampok hartanya, sehingga karena ambisi dunia itulah dia merebut hak milik orang lain dan menghancurkan akhiratnya sendiri. Atau, dia bersedia membantu orang zhalim demi meraih iming-iming duniawi, sehingga agamanya pun hancur.Keenam, orang yang panjang umurnya, tapi jelek amal perbuatannya. Abu Bakrah bercerita, bahwa suatu kali seseorang bertanya kepada Rasulullah, “Orang seperti apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya.” Dia bertanya lagi, “Lalu, orang seperti apa yang paling buruk?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya, tapi jelek amal perbuatannya.” (Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih li ghairihi). Ketujuh, orang yang tidak bisa diharapkan kebaikannya dan justru tidak bisa dirasa aman dari keburukannya. Abu Hurairah bercerita, bahwa suatu kali Rasulullah berdiri di dekat beberapa orang yang duduk-duduk, lalu bertanya, “Maukah kalian aku beritahu siapa orang terbaik dibandingkan orang terburuk di antara kalian?” Mereka pun terdiam (tidak menjawab). Beliau mengulangi pertanyaannya tiga kali, lalu ada seseorang yang menjawab, “Mau, wahai Rasulullah. Beritahu kami siapa orang terbaik dibanding orang terburuk di antara kami.” Beliau bersabda, “Yang terbaik di antara kalian adalah orang yang bisa diharapkan kebaikannya dan dirasa aman dari keburukannya. Sedangkan orang terburuk di antara kalian adalah orang yang tidak bisa diharapkan kebaikannya dan justru tidak bisa dirasa aman dari keburukannya.” (Riwayat Tirmidzi. Hadits hasan-shahih). Wallahu a’lam

CIRI – CIRI MANUSIA TERBURUK DALAM ISLAM

Rasulullah SAW sebagai teladan dan contoh kita selalu memberikan ciri2 atau tanda2 tentang kriteria manusia terbaik dihadapan Allah SWT. Selain menyebutkan beberapa kriteria manusia-manusia terbaik menurut pandangan Islam, hadits-hadits Rasulullah ternyata juga memberikan tanda2 kriteria manusia-manusia terburuk. Tentu saja, maksudnya cukup jelas. Beliau mendorong kita untuk meniru kebaikan kelompok pertama, dan menjauhi keburukan kelompok kedua. Mungkin sudah cukup banyak dikupas tentang siapa saja sebaik-baik manusia (khairun-naas) itu, maka kini giliran kita mengetahui siapa saja seburuk-buruk manusia (syarrun-naas). Pertanyaannya Mengapa demikian? Sebab, mengetahui keburukan adalah salah satu cara untuk bisa menghindarinya. Seorang Sahabat Nabi, yaitu Hudzaifah bin Yaman pernah berkata, “Dulu orang-orang bertanya kepada Rasulullah tentang kebaikan, namun saya bertanya kepada beliau tentang keburukan, karena saya khawatir jika terjerumus ke dalamnya.” Jadi, siapa sajakah manusia-manusia terburuk itu, sehingga kita bisa mendidik diri kita sendiri agar tidak seperti mereka? Pertama, orang yang bermuka dua. Rasulullah bersabda, “Kalian akan mendapati seburuk-buruk manusia adalah orang-orang yang bermuka dua. Dia mendatangi kelompok yang ini dengan satu wajah, dan mendatangi kelompok lainnya dengan wajah lain pula.” (Riwayat Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah). Yang dimaksud “orang bermuka dua” adalah kaum munafik. Dia tidak memiliki pendirian dan keteguhan dalam imannya. Maka, bila berkumpul dengan kaum Muslimin, seolah-olah ia bagian dari mereka. Namun, jika bersama-sama kaum kafir, bisa jadi ia lebih dahsyat kekafirannya dibanding kaum kafir itu sendiri. Padahal, Allah mengancam kaum munafik akan dimasukkan ke dasar neraka yang terdalam. إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيراً “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.” (QS. an-Nisa’: 145) Kedua, orang yang ditakuti sesama manusia karena kejahatannya Suatu ketika, ada seseorang yang minta izin untuk bertamu kepada Rasulullah. Tatkala melihatnya, beliau berkata, “Izinkah dia masuk. Dia ini seburuk-buruk keturunan – atau: anggota – suatu kabilah!” Tatkala dia telah masuk, ternyata Rasulullah bersikap sangat lembut dan bahkan tertawa-tawa bersamanya. Setelah ia pergi, ‘Aisyah bertanya, “Wahai Rasulullah, Anda telah menyatakan apa yang Anda nyatakan tadi (tentang orang itu), lalu mengapa Anda berbicara secara lemah lembut kepadanya?” Beliau menjawab, “Wahai ‘Aisyah, sungguh manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah adalah seseorang yang ditinggalkan – atau: dijauhi – oleh sesamanya semata-mata mereka takut kepada kejahatannya.” (Riwayat Bukhari-Muslim, dari ‘Aisyah). Ketiga, orang yang tidak bisa disadarkan oleh pesan-pesan Al-Qur’an. Rasulullah bersabda, “Di antara manusia yang terburuk adalah seorang pendurhaka lagi kurang ajar, yang membaca Kitab Allah namun tidak tersadarkan oleh satu pun darinya.” (Riwayat Ahmad, dengan sanad hasan). Jadi, apakah yang bisa diharapkan dari seseorang yang tidak mempan oleh nasihat dari Allah? Hatinya telah terkunci mati, sehingga ia akan lebih sesat dibanding seekor hewan ternak sekalipun. سَاء مَثَلاً الْقَوْمُ الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَأَنفُسَهُمْ كَانُواْ يَظْلِمُونَ مَن يَهْدِ اللّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَن يُضْلِلْ فَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيراً مِّنَ الْجِنِّ وَالإِنسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لاَّ يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لاَّ يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لاَّ يَسْمَعُونَ بِهَا أُوْلَـئِكَ كَالأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْغَافِلُون “Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat- ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim. “Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah [583], maka merekalah orang-orang yang merugi.” “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. Kedatangan azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat- ayat-Nya dengan cara istidraj.” (QS. al-A’raf: 177-179) Dalam ayat yang lain Allah Mengatakan : أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلاً “Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).” (QS: al-Furqan:44). Ciri Manusia terburuk yang Keempat, orang yang mengalami Hari Kiamat dan menjadikan kuburan sebagai masjid. Rasulullah bersabda, “Di antara manusia terburuk adalah mereka yang mendapati Hari Kiamat dan orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid.” (Riwayat Ibnu Hibban. Isnad-nya hasan). Hadits ini berhubungan dengan pernyataan beliau lainnya, bahwa Hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali jika sudah tidak ada seorang pun yang menyeru nama Allah di muka bumi. Tentu saja, zaman di mana nama Allah tidak lagi dikenal pastilah merupakan zaman terburuk, dan berisi manusia-manusia terburuk. Adapun menjadikan kuburan sebagai masjid, maka cukup banyak hadits lain yang melarangnya, di antaranya karena hal itu meniru-niru atau menyamai perbuatan kaum Yahudi dan Kristen. Kelima, orang yang merusak akhiratnya demi meraih dunia milik orang lain. Rasulullah bersabda, “Di antara orang yang paling buruk kedudukannya pada Hari Kiamat adalah seseorang hamba yang menghancurkan akhiratnya demi merebut dunia milik orang lain.” (Riwayat Ibnu Majah. Menurut al-Bushiri: sanad-nya hasan). Yang dimaksud adalah orang yang membunuh sesamanya demi merampok hartanya, sehingga karena ambisi dunia itulah dia merebut hak milik orang lain dan menghancurkan akhiratnya sendiri. Atau, dia bersedia membantu orang zhalim demi meraih iming-iming duniawi, sehingga agamanya pun hancur.Keenam, orang yang panjang umurnya, tapi jelek amal perbuatannya. Abu Bakrah bercerita, bahwa suatu kali seseorang bertanya kepada Rasulullah, “Orang seperti apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya.” Dia bertanya lagi, “Lalu, orang seperti apa yang paling buruk?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya, tapi jelek amal perbuatannya.” (Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih li ghairihi). Ketujuh, orang yang tidak bisa diharapkan kebaikannya dan justru tidak bisa dirasa aman dari keburukannya. Abu Hurairah bercerita, bahwa suatu kali Rasulullah berdiri di dekat beberapa orang yang duduk-duduk, lalu bertanya, “Maukah kalian aku beritahu siapa orang terbaik dibandingkan orang terburuk di antara kalian?” Mereka pun terdiam (tidak menjawab). Beliau mengulangi pertanyaannya tiga kali, lalu ada seseorang yang menjawab, “Mau, wahai Rasulullah. Beritahu kami siapa orang terbaik dibanding orang terburuk di antara kami.” Beliau bersabda, “Yang terbaik di antara kalian adalah orang yang bisa diharapkan kebaikannya dan dirasa aman dari keburukannya. Sedangkan orang terburuk di antara kalian adalah orang yang tidak bisa diharapkan kebaikannya dan justru tidak bisa dirasa aman dari keburukannya.” (Riwayat Tirmidzi. Hadits hasan-shahih). Wallahu a’lam

MOTIVASI RAMADHAN DAN KUALITAS IBADAH

Bulan ramadhan adalah bulan yang dimana umat islam dilatih untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT. Maka, setelah bulan ramadhan umat islam dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu ramadhaniyun dan rabbaniyun. Bulan ramadhan adalah bulan yang dimana umat islam dilatih untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT. Maka, setelah bulan ramadhan umat islam dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu ramadhaniyun dan rabbaniyun. Ramadhaniyun adalah orang yang taat dan semangat beribadah pada bulan ramadhan, kemudian ketika selesai ramadhan maka selesai juga amal ibadahnya. Robbaniyun adalah orang yang taat dan semangat beribadah pada bulan ramadhan, kemudian setelah ramadhan berakhir pun dia tetap semangat dan bahkan bertambah. Jadi hal yang diperluakan dalam beribadah itu adalah konsistensi atau kesinambungan. Karena apabila kita termasuk kepada orang yang ramadhaniyun maka kita termasuk orang yang merugi. Rosululullah SAW bersabda : “barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka termasuk orang yang merugi” Untuk mengetahui apakah kita termasuk orang yang merugi atau beruntung maka mari kita evaluasi amal. Ketika sebelum ramadhan tingkat ibadah kita dirumuskan dengan simbol X dan setelah memasuki ramadhan maka ibadah kita meningkat menjadi 10X maka orang yang beruntung adalah orang yang setelah ramadhan itu ibadahnya meningkat dari sebelum ramadhan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang orang yang merugi dan beruntung : Golongan orang yang beruntung : Sebelum Ramadhan Ramadhan Sesudah Ramdhan X 10X >X Posisi awal 10 kali lebih besar dari posisi awal Meningkat dari posisi awal Golongan orang yang merugi : Sebelum Ramadhan Ramadhan Sesudah Ramdhan X 10X X Posisi awal 10 kali lebih besar dari posisi awal Sama dengan posisi awal Golongan orang yang celaka : Sebelum Ramadhan Ramadhan Sesudah Ramdhan X 10X Posisi awal 10 kali lebih besar dari posisi awal Menurun dari posisi awal Tidak hanya urusan dunia saja yang perlu kita hitung, disini mari kita menghitung urusan ibadah untuk bekal kita di akhirat nanti. Sebagai contoh kita pilih lima amalan yang sering dilaksanakan dibulan ramadhan, kemudian kita perhatikan kualitas amal, kuantitas (jumlah) amal dan semangat serta kenikmatan dalam beribadah. 1. Shalat wajib Kualitas, khusyu dan tumaninah dalam shalat Kuantitas, tepat waktu dan lamanya solat Pertambahan ilmunya, pengalamannya, semangatnya, nikmat beribadahnya 2. Shalat sunnah Kualitas, khusyu dan tumaninah dalam shalat Kuantitas, jumlah rakaat dan lamanya solat Pertambahan ilmunya, pengalamannya, semangatnya, nikmat beribadahnya 3. Tilawah / hapalan al-qur’an Kualitas, sejauh mana kita mengerti dan mempelajari Al-Qur’an Kuantitas, seberapa sering kita berinteraksi dengan Al-Qur’an Pertambahan ilmunya, pengalamannya, semangatnya, nikmat membacanya 4. Sodaqoh Kualitas ikhlas dan cara mengeluarkannya Kuantitas yang kita sodaqohkan dan kuantitas banyaknya orang yang mendapat sodaqoh tersebut Pertambahan semangat dan nikmat beribadahnya 5. Puasa Kualitas berpuasa menahan diri dari larangan-larangan Allah SWT. Kuantitas puasa sunnah yang dikerjakan, adakah peningkatan dari yang tadinya tidak biasa puasa sunnah senin kamis menjadi puasa, yang biasa puasa senin kamis dia menambah dengan puasa yaumul bid, dan lain sebagainya. Pertambahan ilmunya, pengalamannya, semangatnya, nikmat beribadahnya. Dan masih banyak lagi yang perlu kita tingkatkan selain yang dituliskan diatas, karena yang ditulis diatas hanya sebagai contoh saja. Kualitas ibadah kita ditinjau dari ketiga aspek tersebut, apakah ketiga aspek tersebut meningkat ataukah menurun setelah bulan ramadhan. Kemudan kita bisa lihat dalam grafik dibawah. apabila setiap tahun amal ibadah kita ditingkatkan, maka dengan metode ini diharapkan ibadah kita setiap tahunnya meningkat dan terus meningkat. Pada bulan ramadhan ibadah kita selalu meningkat, tapi setelah bulan ramadhan berlalu ibadah kita biasanya menurun kembali. Tapi, jika kita ingin termasuk golongan rabbaniyun maka turunnya itu jangan sampai lebih rendah dari sebelum bulan ramadhan. Gunanya untuk apa? Ya gunanya untuk membuat ubadah kita setiap tahunnya meningkat. Berikut ada beberapa latihan menikmati ibadah : 1. Jangan biarkan ibadah yang biasa kita lakukan di bulan ramadhan hilang begitu saja setelah bulan ramadhan berlalu. Kita harus pertahankan ibadah itu meskipun kadarnya berkurang, tepi berkurangnya itu jangan sampai lebih rendah dari sebelum bulan ramadahan. Misalnya, sebelum ramadhan kita sering melaksanakan tilawah Al-Qur’an sebanyak satu lembar perhari, pada bulan ramadhan meningkat menjadi satu juz perhari, maka setelah bulan ramdhan berlalu kita harus meningkat dari sebelum ramadhan misalnya tiga lembar perhari. Jangan sampai menurun misalnya jadi satu halaman perhari. 2. Nikmati seluruh ibadah yang kita kerjakankan,nikmati solatnya, nikmati puasanya, nikmati sodaqohnya dan lain sebagainya. Karena tidaklah mungkin ibadah kita akan meningkat jika kita tidak menikmati ibadah tersebut. Contohnya : Lebih sensitif terhadap lingkungan akan menghasilkan bersodaqoh tanpa diminta tolong, ketika ada yang membutuhkan. Menikmati puasa bukan menikmati bukanya, tapi nikmatilah puasanya. 3. Jangan membatasi ibadah Selama kita masih menikmati ibadah ber tasbih, maka lakukan terus lebih dari 33 kali. Begitupun dengan membaca Al-Qur’an, selama kita masih menikmati membaca Al-Qur’an maka lanjutkanlah. Jangan batasi surat-surat yang kita baca dalam solat. Dan lain sebagainya. 4. Latihan mengenak-enakkan beribadah, yang blum enak saja di enak-enakan apa lagi yang sudah enak. Kita tarik kesimpulannya bahwa dalam beribadah kita membutuhkan sebuah evaluasi untuk lebih meningkatkan kualitas ibadah kita. Evaluasi itu bisa diukur dalam segi kualitas, kuantitas dan semangat serta kenikmatan dalam beribadah. Ibadah pokok yang perlu kita evaluasi yaitu shalat wajib, shalat sunnah, tilawah Al-Qur’an, sodaqoh dan puasa. Semoga kita termasuk orang yang beruntung, yaitu orang-orang yang tergolong dalam golongan orang yang rabbaniyun.

Empat Karakter Manusia Pengikut Setan-Materi Kultum

1. Selalu mengikuti hawa nafsunya untuk menolak kebenaran. Suka membantah dan menolak kebaikan dan lebih menyenangi kemungkaran, atau hal-hal yang menimbulkan keburukan. Meskipun berbagai macam dalil disampaikan kepada mereka, bukti dan mukjizat dari Allah telah ditunjukkan secara secara nyata dihadapan mereka, mereka akan tetap gigik melakukan penolakan. Apalagi jika bukti itu hanya sekedar pendapat-pendapat tekstual, analisa pemikiran dan kekhawatiran manusia tertentu dari orang-orang yang menginginkan kebaikan, mereka akan selalu menolak, membantah dan menentangnya. Sampai-sampai Allah menyatakan dalam surat Al-An’am ayat 111, “Jika seandainya malaikat diturunkan untuk menjadi saksi dan memberi penjelasan, atau orang-orang yang telah mati dihidupkan kembali untuk menjadi saksi dan membuat testimoni, atau akibat buruk berupa azab Allah akibat dari segala bentuk penentangan terhadap ayat-ayat Allah ditampakkan kepada mereka, maka manusia-manusia pengikut setan itu, akan tetap gigih utuk membantah dan menolak kebenaran yang disampaikan kepada mereka, karena tidak sesuai dengan kesenangan hawa nafsu mereka, dam mereka itu menjadi dungu (tidak mau tahu). 2. Penentang para nabi dan ajarannya Manusia-manusia pengikut setan memiliki karakter, menentang para nabi dan menentang ajaran para nabi, menentang fatwa-fatwa ulama-ulama pejuang penerus da’wah para nabi, dengan cara menghasut manusia-manusia berkarakter setan lainnya, menggunakan kata-kata yang indah dan menarik seolah-olah pendapat-pendapat yang dikatakannya tersebut untuk kebaikan orang banyak dan demi harkat dan martabat kemanusiaan (humanisme), untuk menyesatkan manusia sebanyak-banyaknya agar menjadi pengikut dan golongannya. 3. Penebar Fitnah dan penentang orang-orang yang beriman Manusia-manusia pengikut setan, suka menebar fitnah dan penentangan kepada orang-orang beriman dan taat terhadap ajaran agananya, bahwa orang-orang yang konsisiten dalam keimanannya dan taat terhadap ajaran agamnya tersebut mereka sebut sebagai orang-orang yang tidak toleran, raidkal, suka memasakan kehendak dan tidak bias menghargai perbedaan. Padahal apa yag dituduhka itu, tanpa mereka sadari justru menjadi karakter mereka sendiri, tetapi mereka selalu berlindung dalam falsafah demokdrasi dan hak azazi, dan membungkusnya dengan kata-kata yang menarik, seolah-olah sebagai cita-cita yang indah dan lain-lain dengan maksud untuk menipu manusia laiinya agar sama-sama menyukai apa yang diinginkan oleh setan dan memusuhi orang yang beriman dan orang-orang yang konsisiten terhadap jatidiri ajaran agama dan keimanannya. 4. Suka Hura-Hura Pada zaman modern seperti ini sekarang ini, manusia-manusia pengikut setan memiliki karakter suka kepada hal-hal yang bersifat hura-hura, dengan menampakkan, suka kepada hal-hal yang menimbulkan perilaku menyimpang, suka melakukan pemborosan dan suka kepada hal-hal yang dapta menimbulkan perislisihanm perpecahan, dan permusuhan. Tetapi mereka selalu beraalasan dem nkebaikan dan demi nmengangkat citar bangsa dan hak azasi manusia yang memiliki kepentingan yang berbeda-beda dengan pluralitas yang ada. dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. (Al-Isra' (17):53) Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).(Al-Maidah (5):91)

BERJIHAD DENGAN PERUT KOSONG

BERJIHAD DENGAN PERUT KOSONG Bulan suci yang selama ini kita nantikan, kini telah tiba. Bulan yang ketika disebut namanya kita teringat sebuah taman bunga nan indah, semerbak harum mewangi tempat bersinggahnya amalan-amalan shalih yang penuh hikmah. Bulan yang kedatangannya membuat se-isi alam semesta gembira merah merona. Bulan dimana terdapat amal-amal ibadah yang tidak bisa didapatkan di bulan lainnya. Rhamadhan, ya Rhamadhan, bulan dimana bulan yang paling mulia di sisi Allah Ta’ala. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Detik demi detiknya adalah detik-detik yang paling utama. Inilah bulan ketika kita diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan-Nya. Di bulan ini nafas-nafas kita menjadi tasbih, tidur kita adalah ibadah, amal-amal kita diterima, dan doa-doa kita diijabah. Mari kita sambut bulan penuh berkah ini dengan penuh semangat yang membara dalam dada. Semangat yang luar biasa untuk bulan yang luar biasa. Inilah saatnya semangat kita harus lebih kuat dari seorang mujahid. Semangat hidup bersahaja atau meninggal dijalan Allah Ta’ala. Semangat berperang melawan hawa nafsu, semangat untuk menahan diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah Ta’ala dan semangat melaksanakan segala hal yang di perintahkan-Nya. Rhasulullah saw. bersabda dari Abu Hurairah ra. yang menuturkan, “Ada dua orang laki-laki dari negeri Qudha'ah yang masuk Islam di hadapan Nabi. Laki-laki yang pertama gugur sebagai syahid dalam peperangan bersama Rasulullah, sedang yang kedua wafat setahun sesudahnya. Thalhah bin 'Ubaidillah (Salah seorang sahabat yang paling utama) berkata, 'Aku bermimpi melihat surga, lalu aku melihat orang yang mati syahid itu didahului oleh temannya ketika masuk surga, aku heran karenanya. Keesokan harinya aku sampaikan hal itu kepada Rasulullah. Beliau bersabda, 'Apakah yang kalian herankan dari mimpi tersebut? Bukankah ia sempat berpuasa Ramadhan setelah kematian temannya, ia pun telah shalat enam ribu rakaat atau sekian-sekian rakaat shalat sunnah?'. Para sahabat menjawab, 'Ya, Benar.' maka Rasulullah bersabda, 'Sesungguhnya perbedaan tingkatan antara keduanya lebih jauh dari jarak antar langit dan bumi'."(HR. Ahmad, dishahihkan Al-Albani). Hadist diatas menunjukkan betapa amalan-amalan di bulan Rhamadhan itu sangat luar biasa. Amalan yang telah Allah tentukan sedemikian rupa agar menjadikan makhluknya (manusia) menjadi manusia yang bertakwa. Bahkan amalan itu juga mampu menandingi amal seseorang yang meninggal di jalan Allah Ta’ala atau syahid. Begitu mulianya amalan-amalan di bulan Rhamadhan tersebut, dan Allah membalasnya dengan penuh Rahman. Seketika kita memasuki bulan Rhamadhan, kita langsung disuguhkan dengan shalat magrib berjamaah (pergantian hari dalam bulan Hijriah yaitu ketika masuk waktu shalat magrib). Yang mana shalat berjamaah tersebut mendapat pahala dua puluh tujuh derajat lebih tinggi dibandingkan shalat sendiri. Selain itu, dalam bulan Rhamadhan, seluruh ibadah yang hukumnya wajib akan di lipat gandakan menjadi tujuh puluh kali pahala kewajiban tersebut dibulan lain. Tidak hanya itu saja, apabila kita melaksanakan I’tikaf di masjid dengan berdzikir, membaca Al-qur’an, atau amalan lainnya setelah shalat magrib tersebut. Sebagai mana kita ketahui bersama dalam sebuah hadist mengenai membaca Al-Qur’an yaitu “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469). Maka seluruh pahalanya pun akan di lipat gandakan kembali menjadi tujuh puluh kali pahala amalan tersebut. Ketentuan itu berlaku seterusnya selama bulan Rhamadhan. Shalat berjamaah akan dilipat gandakan menjadi tujuh puluh kali ditambah dengan shalat tarawih yang pahalanya seperti melaksanakan shalat semalam suntuk. Shalat subuhnya, shalat dzuhurnya, shalat asharnya, dan seluruh amal shalih kita akan dilipat gandakan. Amalan shalih setara dengan amalan wajib dan amalan wajib akan dilipat gandakan menjadi tujuh puluh kali lipatan. Di bulan Rhamadhan ini pula terdapat ibadah yang sangat special dan tidak dapat ditemukan di bulan-bulan lainnya. Ibadah tersebut adalah berpuasa, yaitu ibadah yang tidak dilipat gandakan. Namun puasa ini adalah ibadah yang kaitannya dengan Allah langsung, yaitu Allah sendiri yang akan memberikan pahalanya. “Puasa adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan memberikan pahalanya.” (HR.Muslim). Diriwayatkan oleh Salman Al-Farisi, suatu hari di pengujung bulan Sya’ban, Rasulullah saw. bersabda, “Wahai sekalian manusia, telah datang kepadamu bulan yang agung, penuh keberkahaan, di dalam terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan; diwajibkan padanya puasa; dan dianjurkannya untuk menghidupkan malam-malamnya. Siapa yang mengerjakan satu kebaikan pada bulan ini, seolah-olahia mengerjakan satu perintah kewajiban dibulan lain. Siapa yang mengerjakan ibadah wajib, seakan-akan ia mengerjakan tujuh puluh kali kewajiban tersebut di bulan yang lain,”(HR. Muslim). Inilah saatnya bagi kaum Muslimin untuk mendulang pahala sebanyak-banyaknya. Waktu untuk kita memperbaiki diri, meningkatkan keimanan dan ketaatan kita kepada Allah Ta’ala. Bulan yang penuh berkah, penuh rahmat, dan bulan yang penuh ampunan. Jika tidak di bulan ini kita memperbaiki diri, maka bulan mana lagi yang tepat untuk kita memperbaiki diri. Kawan, marilah kita raih keutamaan Rhamadhan tahun ini. Genggam erat, seerat mungkin kawan, genggam dengan geraham, dan dengan penuh kesungguhan. Jangan biarkan dia berlalu begitu saja kawan. Jangan tunggu nanti, kita berlomba dengan zaman kawan, dan jangan sampai kita tertinggal. Kita tidak tahu kapan akan bertemu Rhamadhan kembali. Membutuhkan perjalanan yang sangat panjang untuk untuk momen ini, dan tidak kurang dari sebelas bulan untuk menemuinya kembali menghampiri kita, dan kita tidak bisa memastikan apakah kita masih berada di sana ketika bulan itu kembali. Syukron, Jazakumullahkhairan katsiran. Ref. : - Bastoni, Hepi Andi. (2010). Ramadhan Bersama Rasulullah. Bogor: Pustaka al-Bustan - http://muslim.org/ - Lajnah Ilmiah Hasmi. (2010). Meraih Kemuliaan Ramadhan. Bogor: Lembaga Buku kecil Islami (LBKI). - Nawawi, Imam. (2006). Syarah & Terjemah RIYADHUS SHALIHN. Jakarta: Al-I’tishom Cahaya Umat.

Senin, 15 Juli 2013

15 July my bornday

ay love yu:jaga dr baek2;;,!ngat dulu d hr ultah u qt melakukan sesuatu:smua dm kamu:

Jumat, 05 Juli 2013

dalam b!s::.

perjalanan pulang dr Yukum ke Kotabum! V!a b!s,,,sangat menegangkan.sepert! Nya sop!r nya mabuk atau g!la.d! Dalam b!s kebetulan ketemu Ady yg jg dr Metro,,dan Yuk An! Yg pang kerja dr Humas.d! Belkang ada my mom,,tdur sepert! Nya...aq tul!s !n! Dalam b!s ,,,

alhamdul!llAh

alhamdul!llAh

baru lega ya Alloh hat! Kam! Melhat dan ketemu keponakan q;;;;we love h!m....Eman.

Metro,,Jumat 5 Juli 013

Aq tul!s kata kata !n! Se!r!ng gema suara adzan Jumat d! Lp Metro,,bulan 7 yang aq k!ra adl bulan aq bs tenang dan gemb!ra namun semua adl harapan belaka.semua !n! Atas kehendak Alloh swt terjad!.kebahag!aan yang aq !mp!kan mungkn mash jauh dr hadapan q.ter!makash ya Alloh atas kegel!sahan dan ker!sauan yang Kau ber!kan untuk q,semoga ada kemul!aan dan keba!kan dr semua nya.aq mohon,aq m!nta jaga dan l!ndung! Keponakan q yg tertahan d! Dalam sana.k!n! Kam! Engkau jauhkan,dan Dya Engkau as!ngkan dr dun!a yg bebas,besarkan selalu hat! Nya.mesk! Terhalang tembok yang t!ngg!,kas!h sayang q pd Nya tak akan pernah terhalang.akan aq sel!mut! Dg doa d!r! Nya,,doa dan kas!h sayang !n! Akan paman persembahkan untuk kau Keponakan q.

Kamis, 13 Juni 2013

peman!n !nggr!s nya yang perempuan maka! Androk,,d! Tengah arena laksana b!duan,,,jer!tan nya juga mek!k,,,haha,,maaf cuma mayzo.

tetaplah bersama sampai akhir,

kedekatan kita dengan seorang teman,yang biasa kita sebut itu sebagai sahabat,kadang emang menimbulkan kontak batin.sedihkah atau senangkah teman tsb,kita mampu merasakan nya lewat hati meski tdk lagi bersama.ya,ucapan selamat jalan saja untuk Edy,,my good fren,,semoga pertemuan dan perjumpaan qt berlanjut sampay ke Surga,,selamat berjuang,sukses selalu dan semoga Alloh jadikan hari hari kita dgn penuh manfaat walau kamu dan aku tdk lagi bersama.banyak hal hal yang kita lalui bersama dan aku ucapkan alhamdulillah,kita diberi kesempatan melalui tu bersama dulu,sampay akhir nya kita harus berjauhan begini,aku rasa tdk ada yang perlu disayangkan,,cuma sebagai sahabat aku merasa haru juga sedih lah,dan semoga apa yang aq rasa ini menjadi doa untuk mengindahkan hari hari mu pada khusus nya.doa q selalu menyertai mu kawan,,,,,,
.
For Edy.good by..

Rabu, 12 Juni 2013

ntah lah

aku yang dlahrkan dalam keluarga yg sangat sederhana,namun aq mengakui dan merasakan bahwa orang tua q membesarkan q dengan penuh kasih dan sayang,penuh santun dan kebijakan sampay aku besar,,membuat aq mudah merasa tersentuh perasaan jk aq melhat orang atau seseorang yang kesulitan.dalam hati q aku berfikir bagaymana cara untuk menolong dan membantu mereka.sehingga jk aq menolong mereka muncul rasa bahagya dalam hati ku telah berbuat sesuatu untuk mereka.
.
Namun jk aku tdk bs berbuat,ada perasaan sakt yang dalam q rasakan.aku lebh suka duduk dan bergaul dgn teman teman yang seekonomi dg q,
.
Aq juga ada teman yg kaya,namun kebanyakan mereka menggerogoti uang dan penghaslan q,sebab !tu lah aq berfk!r tdk ngeh/cocok jk bertemu mereka
.
Aqu !n! Gampang sekal! !ba dan kas!han!..mudah tersentuh pd set!ap keadaan.
.
Kekurangan dan kelemahan q adalah hal yang aq sadar! Ada dlm d!r! Ku,
.
!n!lah aku,,jk aq sedang ada masalah,,d!am adalah p!l!han q,,
.
By Engman ryad!.

Rabu, 15 Mei 2013

pahamylah perkataan orang tua.

Pahamilah Perkataan Orang
Tua

Penyesalan selalu datang terlambat.

Melakukan sesuatu dipikir baik-baik
dahulu, agar tidak menyesal di kemudian
hari(后悔总是来的最晚.想好才做,以免以后
后悔.三思而后行,人生无后悔.)
Menjalani kehidupan hendaknya berakal
budi dan tahu akan prinsip
kebenaran,tentu terhindarkan dari
kerisauan.

Dalam hidup ini jangan pernah
gegabah,kalau kita berjalan sesuai dengan
ajaran orang tua kita dan Agama hidup
akan jadi INDAH, ajaran orang
tua kita tidak pernah merencanakan yang
buruk dalam hidup kita.

Renungan Jing Si
"Ketika menghadapi bimbingan dan
nasihat ayah dan ibu, hendaknya
menerima dengan sikap yang lembut, baik
dan patuh, serta tidak seharusnya bersikap
membantah dan melawan.面對父母教誨
時,要柔和善順,不應有違逆反抗的心
態.When our parents lecture us,let us be
amiable and not resistant or antagonistic.

Orang tanpa perasaan bersalah memiliki
hati paling tenteram.

Ini cerita baik untuk dibaca!

Ada orang kaya memiliki anak. Waktu itu
anaknya dijanjikan papanya,kalau lulus
dengan nilai bagus akan diberi Hadiah
sesuai permintaan anaknya yaitu mobil
FERRARI.

Singkat cerita, setelah anak itu lulus
dengan nilai bagus, papanya datang ke dia
menyerahkan sebuah buku
serta mengatakan, ajaran ini sangat
berharga sekali, melebihi apapun yang ada
di dunia.
Tapi anaknya marah sekali,membanting
buku itu, mengatakan,"saya tak butuh
buku ini, saya butuh FERRARI, papa
pembohong, penipu. Tanpa pikir
panjang,dia pergi meninggalkan rumah
tanpa pamit,tak kembali lagi.

Selama 15 tahun dia hidup dlm kepahitan
& penderitaan. Lalu dia mendengar
papanya meninggal.

Berat hati akhirnya dia pulang kerumah,
waktu masuk kamarnya yg tak berubah
sama sekali, buku itu masih rapi di
lemarinya.

Dia mulai buka buku itu, didepannya ada
tulisan papanya yg menceritakan
bagaimana awal perjuangannya memulai
bisnis hingga berhasil. Dia menangis
terharu. Akhirnya halaman berikutnya dia
terkejut,temukan selembar cek senilai
mobil FERRARI.

Semua sudah terlambat,dia menderita 15
tahun,dan papanya tak bisa kembali lagi.


Engmanryady love my parent and my famyly anda you all as..

Sent from BlackBerry® on 3

tinggi hati itu menyakitkan...benar loh..hehe

Tinggi Hati itu Menyakitkan

Kadang sepatah kata yang ketus membuat
kita :
Sakit hati sampai bertahun-tahun
Sikap ceria dan kegembiraan selama ini
tersapu habis oleh sepatah kata tersebut.

Kalau orang bertanya mengapa?

Anda akan menjawab: "kata-kata itu
sungguh amat TERLALU menyakitkan Hati

Benarkah kata-kata itu yang begitu
menyakitkan?

Ataukah Anda yang terlalu lemah?
Bukan… >:/

Anda tidak lemah dan kata kata ketus itu
pun tidak ada apa-apanya.

Permasalahannya adalah:
Hati Anda yang terlalu tinggi.
Tinggi hati membuat:
Harga diri,
Gengsi,
Keinginan dihormati,

Semua ikut menjadi tinggi.
Tinggi hati membuat Anda merasa diri:
Terhormat,
Mulia dan
Sempurna.

Sikap inilah yang membuat Anda
gampang:
Tersinggung,
Mudah sakit hati dan
Berprasangka buruk.

Tinggi hati membuat Anda
Rapuh dan
Jiwa Anda lemah.

Jika Anda mau jadi kuat, belajarlah Rendah
Hati setiap saat, maka kata-kata ketus di
atas tidak akan berarti apa pun bagi Anda.

Kerendahan Hati membuat Anda
Tenang…
Hening namun…
Tegar bagai samudera yang mengambil
tempat paling rendah.

Rendah hati membuat Anda bebas leluasa
Rendah Hati adalah sumber Kekuatan dan
Sukacita…


engmanryady love you all as

Sent from BlackBerry® on 3

cara hidup yang salah

ADAKAH YANG SALAH..?

Dulu..,Õяαŋğtua кίtã berangkat bekerja
setelah matahari terbit dαπ sudah kembali
ke rumah sebelum matahari terbenam...

Walaupun memiliki anak Ƴğ ϐäπγάќ..,
rumah dαπ halaman pun tetap luas..,
bahkan tiϑαk sedikit ª∂ā Ƴğ memiliki kebun
dαπ semua anak2nya bersekolah...

Sekarang..,ϐäπγάќ Ƴğ berangkat kerja
subuh dαπ sampai rumah tengah
malam..,kerja keras Ƴğ ϑîjalani melebihi jam
kerja Õяαŋğtuanya tâÞi rumah dαπ tanah

Ƴğ ϑîmiliki tiϑαk seluas rumah
Õяαŋğtuanya dαπ bahkan ϐäπγάќ Ƴğ takut
memiliki anak ϐäπγάќ karena takut
kekurangan...

ª∂ā Ƴğ salah ϑgπ cara hidup Õяαŋğ
modern...

Õяαŋğtua кίtã hidup tanpa banyak alat
bantu tâÞi tenang menjalani hidupnya...

Sementara кίtã Ƴğ ϑîlengkapi ϑgπ
pampers..,mesin cuci..,kompor
gas.HP.,kendaraan.,email.,
FB.BB,Ƴğ
sehάrύsnya sangat mempermudah hidup
ini tâÞi tetap saja kerepotan...

Sampai2 tiϑαk sempat menikmati hidup
karena semuanya ϑîlakukan terburu2...

Berangkat kerja..,
TERBURU-BURU..*...*

Pulang kerja..,Ĵчğå
TERBURU-BURU..*...*

Makan siang..,
TERBURU-BURU..*...*

Θîlampu merah..,
TERBURU-BURU..*...*

Bahkan Berdo'a pun..
TERBURU-BURU..*...*

Hanya mati..,Ƴğ tiϑαk seorangpun ♏ǻû
TERBURU-BURU...

Saking takutnya akan kurangnya harta
untuk keluarga sampai2 кίtã HITUNGAN
ϑαlαm BERSEDEKAH..,dalam BERDANA

Sampai ϑîmanakah hidup кίtã pαϑα ђƏrΐ
ini..?

Rasanya pantas utk кίtã renungkan
kembali......Selamat untuk (tidak) TERBURU-
BURU..


Engmanryady love you all as
Sent from BlackBerry® on 3

tulus membantu

Tulus Membantu

Jika kita tulus tanpa memikirkan
kepentingan pribadi untuk membantu
sesama, hati tentu akan dipenuhi perasaan
bahagia.

Kata Jing Si
"Orang yang paling berbahagia adalah
orang yang mampu bersumbangsih, serta
mampu membantu dan menyelamatkan
orang lain.

Kekayaan bukan faktor penentu bisa
berbuat baik, berbuat baik dengan tulus,
walau sekecil apapun, asal tepat akan
berarti. Membantu orang atasi masalah
dengan rasa syukur, tentu kenyamanan
juga milikmu.

Kebahagiaan tak hanya diperoleh ketika
menerima pemberian tapi juga saat kita
bisa memberi.

Ini cerita bagus !

Clark anak yang suatu malam akan
menonton sirkus bersama ayahnya. Ketika
tiba di loket, Clark & ayahnya ngantri di
belakang keluarga besar yaitu bapak, ibu &
8 orang anaknya. Keluarga itu terlihat
bahagia dapat menonton sirkus.

Dari pembicaraan yang terdengar oleh
Clark & ayahnya, Clark tahu Bapak ke-8
anak tadi telah bekerja ekstra utk dpt
mengajak anaknya nonton sirkus.

Sampai di loket &hendak bayar, wajah
bapak 8 anak tadi pucat pasi. Ternyata 40
dollar yang dikumpulkan susah payah,tidak
cukup bayar tiket yang total 60 dollar.

Suami istri saling berbisik, bagaimana
katakan pada anak-anak malam batal
nonton sirkus uangnya kurang.

Sementara
anak2nya tampak gembira, sudah tak
sabar segera masuk ke sirkus.

Tiba-tiba ayah Clark menyapa bapak 8 anak
tadi,"Maaf Pak, uang ini tadi jatuh dari saku
bapak", sambil menjulurkan 20 dollar &
kedipkan sebelah matanya.

Bapak 8 anak tadi takjub dgn yg dilakukan
Ayah Clark. Mata berkaca-kaca, menerima
uang & ucapkan terima kasih pada ayah
Clark, berkata 20 dollar tadi sangat berarti
bagi keluarganya.

Dengan riang gembira keluarga besar itu
masuk ke sirkus. Clark & ayahnya batal
nonton bergegas pulang. Uangnya
diberikan pada bapak 8 anak. Clark
bahagia walau tak dpt menyaksikan sirkus,
tapi telah menyaksikan 2 orang ayah
hebat.

Eryady love you all as

kebahagyaan yang menular..benarkah??

KEBAHAGIAAN YANG MENULAR
Seorang pemuda berangkat kerja di pagi
hari. Memanggil taxi, dan naik...'Selamat
pagi Pak,'...katanya menyapa sang sopir
taxi terlebih dulu... 'Pagi yang cerah
bukan?' sambungnya sambil tersenyum,
lalu bersenandung kecil.

Sang sopir tersenyum melihat keceriaan
penumpangnya, dengan senang hati, Ia
melajukan taxinya.

Sesampainya ditempat
tujuan, pemuda itu membayar dengan
selembar 20 ribuan, untuk argo yang
hampir 15 ribu. 'Kembaliannya buat bapak
saja.. selamat bekerja Pak..' kata pemuda
dengan senyum.

'Terima kasih...' jawab Pak sopir taxi
dengan penuh syukur... 'Wah.. aku bisa
sarapan dulu nih... Pikir sopir taxi itu... Dan
ia pun menuju ke sebuah warung.
'Biasa Pak?' tanya si mbok warung.

'Iya biasa.. Nasi sayur... Tapi.. Pagi ini
tambahkan sepotong ayam'.. jawab Pak
sopir dengan tersenyum.

Dan, ketika membayar nasi, di
tambahkannya seribu rupiah 'Buat jajan
anaknya si mbok,.. ' begitu katanya.

Dengan tambahan uang jajan seribu, pagi
itu anak si mbok berangkat kesekolah
dengan senyum lebih lebar. Ia bisa
membeli 2 buah roti pagi ini... Dan
diberikannya pada temannya yang tidak
punya bekal.

Begitulah...cerita bisa berlanjut. Bergulir....
seperti bola salju... Pak sopir bisa lebih
bahagia hari itu... Begitu juga keluarga si
mbok... Teman-teman si anak... keluarga
mereka... Semua tertular kebahagiaan...

Kebahagiaan, seperti juga kesusahan, bisa
menular kepada siapa saja disekitar Kita.

Bila kita menerima kebahagiaan,
bagikanlah ke setiap orang yg kita temui
juga. Kebahagiaan adalah sebuah pilihan...

Siapkah kita menularkan kebahagiaan hari
ini?

Eryady love you all as

Sent from BlackBerry® on 3

jangan mengeluhkan masalah..

Berpikir ulang makna dibalik semua
masalah maka semua masalah akan
membuat hidup menjadi bermakna!​​(不
要抱怨所有问题,重新思考所有的问题背后
的含义,一切问题都会使生活有意义!)

Hidup adalah perjuangan tanpa henti, tak
perlu tangisi hari kemarin. Berusaha untuk
hari ini yang lebih baik!

Setiap masalah yang terjadi membuat
ketabahan. Hanya ada jalan terus, hadapi
dengan sabar & jalan terbaik.

Renungan Jing Si "Hilangkan sifat ego pada
diri kita, selain itu hendaknya juga bisa
saling menghargai dan saling mendukung
antar sesama.打破小我,相互珍惜,相互
陪伴.As a member of a group, let us think
not only of ourselves but also cherish and
support our fellow members.
Dengan berbuat baik pada orang, baru
bisa terjalin cinta kasih dan rasa syukur
antar sesama.

Ini kisah terpuji!

Eko Pratomo Suyatno, direktur perusahaan
asset management pasar modal & invest.

Eko telah menikah 32 tahun, punya. 4
anak. Usia 58 tahun, kesehariannya diisi
merawat istri yang sakit. Saat melahirkan
anak ke 4, istrinya tiba-tiba kakinya
lumpuh, tahun ke 3 tubuhnya makin lemah
tak bisa digerakkan.

Tiap hari ia memandikan,menyuapi &
mengangkat istrinya ke tempat tidur.

Sebelum bekerja ia meletakkannya di
depan TV agar tidak kesepian & sore

menemani istrinya nonton TV & bercerita
apa yang dialami seharian.

Rutinitas itu dilakukan selama 25 thn
dengan sabar sendiri sampai 4 anaknya
dewasa & menikah tinggal si bungsu
kuliah.

Suatu hari ke 4 anaknya ingin menjaga,
merawat ibunya secara bergantian &
mengijinkan bapaknya menikah menikmati
masa tuanya.

Eko berkata,"Pernikahan & hidup didunia
jika hanya nafsu,mungkin bapak akan
menikah. Tp dgn ibumu disampingku itu
sudah cukup.

Kalian hadir di dunia dengan penuh cinta
dan ibumu juga tidak ingin seperti ini.

Bapak tak bisa bahagia meninggalkan
ibumu. Kalian ingin bapak sehat, dirawat
oleh orang lain & bagaimana dgn ibumu?"

Menangis 4 anaknya & ibunya pun
menangis pilu. Inilah kiriman sahabat
tmnku, singkat kisah Eko yg terhomat &
mempunyai Cinta dan Kasih

eryady love you all as

Sent from BlackBerry® on 3

seandaynya qt mati hari ini

Apa Yang Terjadi Jika seandainya Kita Mati
Hari Ini?

Bayangkan apa yang akan terjadi?
Jikalau kita mati hari ini?

Akankah banyak yang menangisi?

Atau malah banyak yang mensyukuri?!

Bayangkanlah pula sejujurnya
Apa yang nanti bisa kita bawa?
Kekayaan materi harta dan benda?

Pangkat jabatan atau deretan gelar kita?

Kita hanya akan membawa kenangan
Karya kebaikan dan atau keburukan

Inilah yang akan kita wariskan
Kepada anak dan keturunan

Maka berlombalah dalam kebajikan

Agar anak cucu tak menanggung beban

Semoga masih cukup waktu kita
Untuk mengoreksi memperbaikinya !

Karena Kebajikan itu akan berbuah manis
dan Sangat Aman / tidak bisa dicuri Orang
lain.

Eryady love you all as

Sent from BlackBerry® on 3

antara ada dan tyada

Cheng beng : Antara ada dan tiada.

Dikatakan ada karena selalu eksis,
dikatakan tiada karena fisiknya tidak dapat
selalu ditemui.

Ada dan tiada sesungguhnya tidak
berbeda.

Saat ada hampir jarang dipikirkan, saat
tiada dicaripun hanya kenangan yg dapat
dilihat.

Masih perlukah melekat dengan ada dan
ketiadaan?

Manusia semasih hidup, jarang
diperhatikan, sesudah meninggal
memberikan persembahan yg terbaik pun
tak mampu mengantikan perlakukan dan
pelayanan sewaktu seseorang itu masih
hidup.

Saat Ceng beng semua orang ke kuburan,
yg dilihat hanya batu nisan dan tumpukan
tanah, tiada yg dapat diajak bicara, hanya
dua keping uang logam alat komunikasi,
utk bertanya sudah cukup atau belum.

Serta berbagai persembahan bagi mereka
yg membutuhkan.

Tetapi makna terindah adalah
kebersamaan, rasa bakti dari anak2 yg
berkumpul mendoakan leluhurnya.

Mendoakan agar mereka senantiasa
terlahir di alam yg lebih baik dan tak
terlahir di alam menderita, memberikan
laporan atas segala keturunan yg telah
ada, dan cerita hidup masing2 anak yg
senantiasa mengharap berkah dari orang
tua dan leluhurnya.

Inilah indahnya bentuk perhatian dan
peringatan kepada mereka yg paling
berjasa kepada kita.

Tetapi bila saat ini orang tua kita masih
ada, masih sehat, berikanlah kepada
mereka persembahan yg terbaik, kasih
sayang dan perhatian, makanan yg enak
untuk mereka rasakan saat ini.

Dan yg
paling penting dari semua itu adalah:

Ajaklah Orangtua untuk mengenal ajaran
kebajikan, agar semasa hidupnya memiliki
tabungan kebajikan, dan bertindak sesuai
dengan ajaran kebenaran, agar nanti
meninggal tidak kekurangan apapun dan
menjadi penghuni alam surga nan
bahagia.

Bakti yg terpenting adalah saat ini.

Lakukanlah sekarang sebelum semua
menjadi terlambat.

Eryady love you all as
Sent from BlackBerry® on 3

lebih mudah yang mana??

Berusaha menyingkirkan
semua kerikil tajam disetiap jalanan, atau
memakai
sepatu agar kaki kita
tidak terluka..

Lebih mungkin mana...?
berusaha membuat steril
semua tempat agar tidak
ada kuman atau
memperkuat daya tahan
tubuh kita sendiri....

Lebih mudah mana...?
Berusaha mencegah setiap
mulut agar tak bicara
sembarangan atau
menjaga hati kita sendiri
agar tdk mudah tersinggung..

Lebih penting mana...?
Berusaha menguasai
orang lain atau belajar
menguasai diri sendiri..

Yang penting bukan
bagaimana org harus baik
padaku, melainkan
bagaimana aku berusaha
baik pada semua orang..

Bukan orang lain
yang bikin aku bahagia, tapi
sikapku lah yg menentukan,
aku bahagia atau tidαk.

Salam santun dar! Eryady untuk anda yaa,

batu permata dan penyesalan

Eropa yg terdapat banyak batu-batuan dan
terdapat sebuah papan bertuliskan:
"Yang mengambil batu akan menyesal.
Yang tidak mengambil batu juga akan
menyesal."

Heran dengan kalimat itu, ada yg malah
tertarik untuk mengambil beberapa butir
batu itu untuk melihat apa yg akan terjadi
selanjutnya.

Beberapa yg lainnya tdk terlalu
menggubrisnya. Jadi mereka tdk
mengambil batu2 itu dan lbh tertarik utk
menikmati segarnya air di danau itu.

Setelah kembali ke Eropa, mereka
menyuruh ahli batuan utk memeriksa
batu-batuan yg mereka bawa.

Ternyata batu-batuan itu adalah sejenis
Safir yg dari luar tampaknya jelek tapi di
dalamnya mrupakan permata yg sangat
indah dan mahal harganya.

Yg tdk membawa batu itu jadi menyesal
krn tdk membawanya, tetapi yg
membawanya pun akhirnya menyesal krn
tdk membawa lebih banyak.

Bukankah hidup manusia serupa seperti
cerita di atas?

Kita mempunyai kehidupan yg sangat
berharga. Namun bukankah kita seringkali
kurang menghargai masa hidup ini justru
di saat kita masih bisa hidup lama?

Hidup ini begitu bernilai. Jauh lebih bernilai
daripada batu-batu permata.
Itulah sebabnya agar kita tdk menyesal di
kemudian hari, maka kita harus menjalani
hidup dengan maksimal saat ini.

Bekerja dengan maksimal. Mengasihi
keluarga dengan maksimal. Berkarya bagi
sesama dengan maksimal. Belajarpun juga
dengan maksimal.

Intinya ketika kita sudah mengusahakan
yg terbaik selama hidup ini, maka kita tdk
perlu lagi menyesal di kemudian hari.

Usahakan yg terbaik selama kesempatan
itu masih ada.

TERUSLAH BERJUANG !!!
It's a life.. Your life, My life, Our life...!
Eryady love you all as

tambah teman atau musuh

Tambah teman atau musuh?

Alkisah Pada zaman Tiongkok Kuno ada
seorang petani mempunyai seorang
tetangga yg berprofesi sebagai pemburu
dan mempunyai anjing2 yg galak dan
kurang terlatih.

Anjing2 itu sering melompati pagar dan
mengejar domba2 petani. Petani itu
meminta tetangganya utk menjaga
anjing2-nya, tetapi ia tidak mau peduli.

Suatu hari anjing2 itu melompati pagar
dan menyerang beberapa kambing
sehingga terluka parah.

Petani itu merasa tak sabar, dan
memutuskan pergi ke kota untuk
berkonsultasi pd seorang hakim.

Hakim itu mendengarkan cerita petani itu
dengan hati2 dan berkata, "Saya bisa saja
menghukum pemburu itu dan
memerintahkan dia utk merantai dan
mengurung anjing2-nya.

Tetapi Anda akan kehilangan seorang
teman dan mendapatkan seorang musuh.

Mana yg kau inginkan, teman atau musuh
yang jadi tetanggamu?" Petani itu
menjawab bahwa ia lebih suka
mempunyai seorang teman.
"Baik, saya akan menawari Anda sebuah
solusi yg mana Anda harus menjaga
domba2 Anda supaya tetap aman dan ini
akan membuat tetangga Anda tetap
sebagai teman."

Mendengar solusi pak hakim, petani itu
setuju.

Ketika sampai di rumah, petani itu segera
melaksanakan solusi pak hakim.

dia
mengambil tiga domba terbaiknya dan
menghadiahkannya képada 3 anak
tetangganya itu, yg mana ia menerima
dengan sukacita dan mulai bermain
dengan domba2 tersebut. Utk menjaga
mainan baru anaknya, si pemburu itu
mengkerangkeng anjing pemburunya.

Sejak saat itu anjing2 itu tidak pernah
menggangu domba2 pak tani.

Di samping rasa terimakasihnya kepada
kedermawanan petani kepada anak2-nya,
pemburu itu sering membagi hasil buruan
kepada petani.

Sebagai balasannya petani mengirimkan
daging domba dan keju buatannya. Dalam
waktu singkat tetangga itu menjadi teman
yg baik.

Sebuah ungkapan Tiongkok Kuno
mengatakan, "Cara Terbaik utk
mengalahkan dan mempengaruhi orang
adalah dgn kebajikan dan belas kasih."

Sent from BlackBerry® on 3
eryady love you all

Sabtu, 09 Februari 2013

pembukaan khutbah jumat

Teks Pengantar Khotbah إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا أَمَّا بَعْدُ Status Riwayat Pengantar khotbah di atas diriwayatkan dari enam sahabat. Mereka adalah: Ibnu Mas’ud, Abu Musa Al-Asy’ari, Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, Nubaith bin Syarith, dan Aisyah radhiallahu ‘anhum. Dalam hal ini, kami hanya menyebutkan riwayat Ibnu Mas’ud. عن أبي عبيدة بن عبد الله عن أبيه قال : عَلَّمَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ خُطْبَةَ الْحَاجَةِ [ فِيْ النِّكَاحِ وَغَيْرِهِ ] : إنَّ الْحَمْدُ لِلّهِ….الخ Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajari kami khutbatul hajah … –sebagaimana lafal di atas– ….” (H.r. Abu Daud, An-Nasa’i, Al-Hakim, Daud Ath-Thayalisi, Imam Ahmad, dan Abu Ya ‘la; dinilai sahih oleh Syekh Al-Albani) Keterangan Umum Pengantar khotbah di atas disebut sebagai “khutbatul hajah“. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “hajah” pada hadis ini adalah ‘akad nikah’, karena pada acara inilah, umumnya seseorang membaca khutbatul hajah, yang umumnya tidak dibaca pada kesempatan yang lain. Hanya saja, yang zahir, hadis ini bersifat umum untuk semua hajat dan kepentingan, baik kepentingan akad nikah maupun lainnya. Karena itu, selayaknya seseorang menggunakan pengantar khotbah ini untuk menyampaikan kepentingannya dan semua rencana hidupnya. Demikian keterangan dari Imam Muhammad As-Sindi dalam Hasyiyah (catatan kaki) untuk Sunan Nasa’i, 3:105. Setelah mengutip pendapat di atas, Syekh Al-Albani memberi komentar, “Pemaknaan ini (‘hajah’ dimaknai dengan ‘nikah’) adalah pemaknaan yang lemah, bahkan keliru, karena adanya riwayat yang sahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyampaikannya selain saat akad nikah.” (Khutbatul Hajah, hlm. 31) Kapan Khotbah ini Diucapkan? Hadis di atas menunjukkan bahwa pengantar khotbah ini diucapkan ketika ada hajat dan kebutuhan yang hendak disampaikan. Di antaranya adalah ketika hendak melakukan akad nikah atau menyampaikan khotbah jumat. Terdapat keterangan lain, sebagaimana disebutkan dalam riwayat berikut, قَالَ شُعْبَة : قُلْتُ لِأَبِـي إِسحَاق : هَذِهِ فِي خُطبَةِ النِّكَاحِ أَوْ فِي غَيْرِهَا ؟ قَالَ: فِـي كُلِّ حَاجَةٍ Syu’bah bertanya kepada gurunya, Abu Ishaq, “Apakah ini khusus untuk khotbah nikah atau boleh dibaca pada kesempatatan lain?” Jawab Abu Ishaq, “Diucapkan pada setiap acara yang penting.” (Sunan Al-Kubra, karya Al-Baihaqi, no. 13604) Syu’bah bin Hajjaj adalah salah satu perawi hadis yang menyebutkan tentang khutbatul hajah. Cara Baca Untuk lafal “إن الـحَمْد لِلّهِ” ada beberapa cara baca: Huruf nun pada kata “ إن ” ditasydid dan dal pada kata “ الـحَمْد ” diberi harakat fathah, sehingga dibaca “إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ”. Huruf nun pada kata “ إن ” ditasydid dan dal pada kata “ الـحَمْد ” diberi harakat dhammah, sehingga dibaca “إنَّ الـحَمْدُ لِلّهِ”. Hal ini sebagaimana keterangan Mula Ali Qari dalam kitab Mirqah Al-Mashabih. Huruf nun pada kata “ إن ” tidak ditasydid dan dal pada kata “ الـحَمْد ” diberi harakat dhammah, sehingga dibaca “إِنِ الـحَمْدُ لِلّهِ”. Ini sebagaimana keterangan Al-Jazari dalam Tashih Al-Mashabih. Semua keterangan di atas disarikan dari ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud, 6:108. Makna “Amma Ba’du” Kata “أَمَّا بَعْدُ” sering kita dengarkan setiap kali seseorang menyampaikan pengantar khotbah. Bisa juga diungkapkan dengan: “وَبَعْدُ” . Keduanya bermakna sama, yaitu: “adapun selanjutnya”. Kalimat ini disebut “فَصْلُ الخِطَابِ” (kalimat pemisah). Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiallahu ‘anhu bahwa beliau mengatakan, “Orang yang pertama kali mengucapkan ‘amma ba’du’ adalah Nabi Daud ‘alaihis salam, dan itu adalah fashlal khitab.” (Al-Awail Ibni Abi Ashim, no. 188; Al-Awail Ath-Thabrani, no. 40) Allah berfirman, وَشَدَدْنَا مُلْكَهُ وَآتَيْنَاهُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَاب “Kami kuatkan kerajaannya serta Kami berikan ilmu dan fashlul khitab.” (Q.s. Shad: 20) Kalimat ini digunakan untuk memisahkan mukadimah dengan isi dan tema khotbah. Ini merupakan bagian dari perhatian seseorang terhadap ceramah yang disampaikan. Demikian keterangan Syekh Ibnu Utsaimin dalam Asy-Syarhul Mumthi’, 1:7. Anjuran Para Ulama Imam Abu Ja’far Ath-Thahawi mengatakan, dalam mukadimah kitab beliau, Musykilul Atsar, “Saya mulai kitab ini dengan pembukaan ketika menyampaikan hajat, sebagaimana perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari berbagai jalur, yang akan kami sebutkan –insya Allah– sebagai berikut. Innal hamda lillah ….” (Musykilul Atsar, 1:3) Syekh Muhammad Hayat As-Sindi mengatakan, “Selayaknya, seseorang menggunakan pengantar khotbah ini untuk menyampaikan kepentingannya dan semua rencana hidupnya….” (Hasyiyah untuk Sunan Nasa’i, 3:105) Imam Asy-Syafi’i mengatakan, “Khutbatul hajah termasuk hal yang dianjurkan untuk disampaikan pada awal semua akad, seperti: jual beli, akad nikah, atau yang lainnya.” (Hasyiyah As-Sindi untuk Sunan Nasa’i, 3:105) Setelah mengutip perkataan Imam Syafi’i di atas, Syekh Al-Albani memberi komentar, “Keterangan ulama yang menganjurkan pengucapan khotbah ini dalam jual beli atau semacamnya adalah pendapat yang lemah, karena inti akad jual beli dan semacamnya adalah ijab qabul …. Karena para sahabat yang berjumpa dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hingga manusia zaman sekarang ini pun, sering melakukan akad tanpa diiringi dengan perkataan tertentu, namun menggunakan gerakan yang menunjukkan keinginan adanya akad …. (Khutbatul Hajah, hlm. 32) Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah, seseorang yang bergelar muhadditsul ‘ashr (ahli hadis abad ini), menulis buku khusus tentang khutbatul hajah. Beliau berharap, buku ini bisa menjadi motivasi bagi banyak orang untuk menghidupkan kembali sunah pembukaan khotbah yang hampir hilang. Di akhir buku Khutbatul Hajah, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani mengatakan, “Sesungguhnya, tujuan menulis risalah (buku kecil) ini adalah menyebarkan sunah yang hampir sudah biasa ditinggalkan banyak orang. Karenanya, aku tujukan kepada seluruh khatib, da’i, mudarris (pengajar), dan yang lainnya agar betul-betul menghafalnya, menggunakannya untuk membuka khotbah-khotbah dan ceramah mereka. Semoga Allah mewujudkan keinginan mereka dengan sebab khutbatul hajah.” (Khutbatul Hajah, hlm. 33) Mukadimah Lainnya untuk Khotbah Selain khutbatul hajah di atas, masih banyak bentuk mukadimah khotbah lainnya. Hanya saja, mukadimah tersebut tidak berlandaskan dalil, dan hanya merupakan kreasi dari para da’i serta penceramah ketika hendak menyampaikan khotbahnya. Bagi Anda yang hendak menggunakan pengantar khotbah yang tidak ada dalilnya, hendaknya tidak menggunakan pengantar khotbah yang berlebihan, dipaksa-paksakan agar bersajak, dan mengandung pujian yang berlebihan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena itu, untuk lebih aman, sebaiknya kita gunakan pengantar khotbah yang pernah disampaikan oleh para ulama dalam buku-buku mereka. Berikut ini beberapa pengantar khotbah yang sering digunakan oleh da’i. Mukadimah Singkat Mukadimah 1: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini; dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk jikalau Allah tidak memberi petunjuk kepada kami. Sesungguhnya, telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran. Diserukan kepada mereka, “ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan amalan yang dahulu kamu kerjakan.” Keterangan: Mukaddimah ini merupakan surat al-A’raf, ayat 43. Pujian disampaikan oleh penghuni surga, ketika mereka telah melihat kenikmatan yang Allah berikan kepada mereka. Mukadimah 2: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ Artinya: Segala puji bagi Allah yang memiliki segala perbendaharaan langit dan bumi, serta bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. Dan Dialah yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. Keterangan: Mukadimah ini ada di surat Saba, ayat pertama. Mukadimah 3: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. Keterangan: Mukadimah ini merupakan surat Fathir, ayat 34. Mukadimah 4: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Kitab (Alquran) kepada hamba-Nya, dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya. Keterangan: Mukadimah ini ada di surat Al-Kahfi, ayat pertama. Mukadimah 5: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi serta mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka. Keterangan: Mukadimah ini ada di ayat pertama, surat Al-An’am. Mukadimah 6: الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ Artinya: Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Dengan-Nya kita meminta pertolongan dalam segala urusan dunia dan akhirat. Salawat dan salam tercurah untuk seorang utusan yang paling mulia, keluarganya, dan semua sahabatnya …. Amma ba’du …. Mukadimah 7: الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، أَمَّا بَعْدُ Artinya: Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam tercurah untuk Rasulullah, para keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang tunduk lagi taat kepada beliau. Amma ba’du …. Mukadimah 8: الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ Artinya: Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Salawat dan salam tercurah untuk seorang utusan yang paling mulia, keluarganya, dan semua sahabatnya …. Amma ba’du …. Mukadimah 9: الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصَحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَومِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ Artinya: Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam semoga tercurah untuk seorang nabi dan rasul yang paling mulia, keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat. Amma ba’du …. Mukadimah 10: الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِهِ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى، أَمَّا بَعْدُ Artinya: Segala puji hanya bagi Allah, dan cukup Dia. Salawat dan salam tercurah untuk seorang utusan-Nya yang terpilih, keluarganya, sahabatnya, dan setiap orang yang menempuh jalan hidayah. Amma ba’du …. Mukadimah 11: الْحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ فِي كُلِّ زَمَانٍ فَتْرَةً مِنَ الرُّسُلِ بَقَايَا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ يَدْعُونَ مَنْ ضَلَّ إِلَى الْهُدَى وَيَصْبِرُونَ مِنْهُمْ عَلَى الْأَذَى، يُـحْيَونَ بِكِتَابِ اللهِ الـمَوْتَى وَيُبَصِّرُونَ بِنُورِ اللهِ أَهْلَ الْعَمَى، فَكَمْ مِنْ قَتِيْلٍ لِإِبْلِيْسَ قَدْ أَحْيَوْهُ وَكَمْ مِنْ ضَالٍّ تَائِهٍ قَدْ هَدَوْهُ فَمَا أَحْسَنَ أَثَرِهُم عَلَى النَّاسِ وَأَقْبَحَ أَثَرِ النَّاسِ عَلَيْهِمْ. يُنْفَوْنَ عَنْ كِتَابِ اللهِ تَـحْرِيفَ الغَالِّينَ وَانْتِحَالَ الـمُبْطِلِينَ وَتَأْوِيْلَ الجَاهِلِينَ الَّذِيْنَ عَقَدُوا أُلُوِيَّةَ البِدْعَةِ وَأَطْلَقُوا عِقَالَ الفِتْنَةِ فَهُمْ مَخْتَلِفُونَ فِي الكِتَابِ مُخَالِفُونَ لِلْكِتَابِ مُجْمِعُونَ عَلَى مُفَارَقَةِ الكِتَابِ يَقُولُونَ عَلَى اللهِ وَفِي اللهِ وَفِي كِتَابِ اللهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ يَتَكَلَّمُونَ بِالـمُتَشَابِهِ مِنَ الكَلَامِ وَيُـخْدِعُونَ جُهَّالَ النَّاسِ بِمَا يُشْبِهُونَ عَلَيْهِمْ فَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ فِتَنِ الْمُضِلِّينَ، أَمَّا بَعْدُ Artinya: Segala puji itu hanya menjadi hak Allah. Dialah Dzat yang memunculkan para ulama yang masih saja tersisa di setiap zaman yang mengalami kekosongan rasul. Para ulama tersebut mendakwahi orang yang tersesat kepada hidayah, dan mereka bersabar atas berbagai gangguan. Dengan kitab Allah, mereka hidupkan orang-orang yang hatinya sudah mati. Mereka perlihatkan cahaya Allah kepada orang yang buta mata hatinya. Betapa banyak korban iblis yang berhasil mereka selamatkan. Betapa banyak orang yang tersesat dan bingung berhasil mereka tunjuki jalan yang benar. Betapa bagus pengaruh mereka di tengah-tengah manusia dan betapa jelek balasan manusia terhadap mereka. Para ulamalah yang mengingkari penyelewengan makna Alquran yang dilakukan oleh orang-orang yang berlebih-lebihan serta pemalsuan yang dibuat oleh para pembela kebatilan. Yaitu, orang-orang yang memasang tali bid’ah dan mengencangkan ikatan fitnah. Mereka memperdebatkan kitabullah, menyelisihi Alquran, dan sepakat untuk keluar dari aturan Alquran. Mereka berbicara atas nama Allah, tentang Allah, dan tentang kitabullah, tanpa dalil. Mereka membicarakan tentang hal yang rancu dan menipu manusia-manusia bodoh dengan kerancuan berpikir yang mereka sebarkan. Kami berlindung kepada Allah dari ujian karena orang-orang yang sesat. Amma ba’du …. Keterangan: Mukadimah di atas merupakan mukadimah yang disampaikan oleh Imam Ahmad dalam kitabnya, Ar-Radd ‘ala Al-Jahmiyah wa Az-Zanadiqah. Banyak ulama yang mengutip pengantar beliau untuk dijadikan pembukaan khotbah atau pun ceramah yang bertajuk “Kesesatan dan Jalan Menyimpang”. Read more about Mukaddimah Khutbah Jum’at by null