Rabu, 15 Mei 2013

batu permata dan penyesalan

Eropa yg terdapat banyak batu-batuan dan
terdapat sebuah papan bertuliskan:
"Yang mengambil batu akan menyesal.
Yang tidak mengambil batu juga akan
menyesal."

Heran dengan kalimat itu, ada yg malah
tertarik untuk mengambil beberapa butir
batu itu untuk melihat apa yg akan terjadi
selanjutnya.

Beberapa yg lainnya tdk terlalu
menggubrisnya. Jadi mereka tdk
mengambil batu2 itu dan lbh tertarik utk
menikmati segarnya air di danau itu.

Setelah kembali ke Eropa, mereka
menyuruh ahli batuan utk memeriksa
batu-batuan yg mereka bawa.

Ternyata batu-batuan itu adalah sejenis
Safir yg dari luar tampaknya jelek tapi di
dalamnya mrupakan permata yg sangat
indah dan mahal harganya.

Yg tdk membawa batu itu jadi menyesal
krn tdk membawanya, tetapi yg
membawanya pun akhirnya menyesal krn
tdk membawa lebih banyak.

Bukankah hidup manusia serupa seperti
cerita di atas?

Kita mempunyai kehidupan yg sangat
berharga. Namun bukankah kita seringkali
kurang menghargai masa hidup ini justru
di saat kita masih bisa hidup lama?

Hidup ini begitu bernilai. Jauh lebih bernilai
daripada batu-batu permata.
Itulah sebabnya agar kita tdk menyesal di
kemudian hari, maka kita harus menjalani
hidup dengan maksimal saat ini.

Bekerja dengan maksimal. Mengasihi
keluarga dengan maksimal. Berkarya bagi
sesama dengan maksimal. Belajarpun juga
dengan maksimal.

Intinya ketika kita sudah mengusahakan
yg terbaik selama hidup ini, maka kita tdk
perlu lagi menyesal di kemudian hari.

Usahakan yg terbaik selama kesempatan
itu masih ada.

TERUSLAH BERJUANG !!!
It's a life.. Your life, My life, Our life...!
Eryady love you all as

Tidak ada komentar:

Posting Komentar